Kamis, 06 September 2012


SILABUS MATA KULIAH


Program Studi                         : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Kode Mata Kuliah                  :
Mata Kuliah                            : Bahasa Indonesia
Jumlah sks                               : 2sks
Semester                                  : Genap
Mata Kuliah Pra Syarat           : -
Deskripsi Mata Kuliah            : Mata kuliah bahasa Indonesia sebagai MKDU menekankan keterampilan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam ranah membaca, berbicara, menyimak, dan menulis.
Standar kompetensi                : Mahasiswa terampil berbahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dan bahasa Nasional secara baik dan benar untuk menguasai, menerapkan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni sebagai perwujudan kecintaan dan kebanggaan terhadap bahasa Indonesia.


Kompetensi dasar
Indikator
Pengalaman belajar
Materi Ajar
Waktu
Alat/Bahan/Sumber belajar
Penilaian
1. Mahasiswa dapat menceritakan secara singkat sejarah perkembangan bahasa Indonesia dan mahasiswa dapat menjelaskan secara singkat pengertian bahasa
1. Mahasiswa mampu  menyebutkan periode singkat sejarah perkembangan bahasa Indonesia
2. mahasiswa mampu menulis batasan mengenai bahasa
3. Mahasiswa mampu memberikan penjelasan singkat mengenai bahasa
4. Mahasiswa mampu menyebutkan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.
Mahasiswa membaca bahan sejarah perkembanagan bahasa Indonesia.
Mahasiswa mendengarkan penjelasan mengenai periode perkembangan bahasa Indonesia.
Mahasiswa mencatat ringkasan.
Mahasiswa mendengarkan penjelasan tentang pengertian bahasa.
mendengarkan tentang penjelasan sejarah bahasa Indonesia
Mahasiswa mendengarkan penjelasan tentang pengertian bahasa
Sejarah bahasa Indonesia
Batasan bahasa
Hakikat kedudukan bahasa Indonesia (sikap penutur bahasa)
100’
Bahan fotokopi sejarah perkembangan bahasa Indonesia dan pengertian bahasa.
Skema sejarah bahasa Indonesia.
Halim dan Yayah (1983).
Marhijanto (t.t.)
Yamilah (1994).

Perilaku harian dan sikap harian

2. Mahasiswa  dapat menyebutkan salah satu hakikat bahasa (beserta contoh) dan menyebutkan salah satu fungsi bahasa (beserta contoh)
1. Mahasiswa dapat menyebutkan hakikat bahasa
2. Mahasiswa dapat menyebutkan fungsi bahasa
3. Mahasiswa dapat memberikan contoh hakikat bahasa
4. mahasiswa dapat membeikan contoh fungsi bahasa.
Mahasiswa mengumpulkan
dan salah satu membacakan hasil tugas rumah mengenai hakikat bahasa
Mahasiswa mengumpulkan tugas rumah contah penggunaan bahasa (yang sudah diarahkan sesuai fungsi bahasa oleh dosen) dan salah satu membacakan.
Mahasiswa mendengarkan penjelasan dosen mengenai hakikat dan fungsi bahasa.
Mahasiswa mencatat secara ringkas hakikat bahasa dan fungsi bahasa
Hakikat bahasa
Fungsi  bahasa
Identifikasi fungsi bahasa
100’
Bahan fotokopi
Tugas yang dikumpulkan mahasiswa
Chaer (1994)
Hidayat (2006)
Perilaku harian
Wawancara
3. Mahasiswa dapat mengidentifikasi bahasa Indonesia ragam ilmu
1. Mahasiswa mampu menyebutkan ragam bahasa
2. Mahasiswa mampu menunjukkan contoh masing-masing ragam bahasa
3. Mahasiswa mampu menjodohkan ragam bahasa dengan kelompok orang yang menggunakan ragam tersebut.

Mahasiswa mendengarkan penjelasan dosen tentang ragam bahasa
Mahasiswa mencatat kelompok manusia yang mempergunakan ragam bahasa.

Batasan ragam bahasa
Ragam bahasa ilmiah
Ragam bahasa bisnis
Ragam bahasa sastra
Ragam Bahasa filosof
Ragam bahasa jurnalistik
100’
Utami (2001)
Widhowati, dkk. (1992)
Prayitno, dkk. (2000)
Ramblan, dkk (1992).
Perilaku harian
wawancara
4. Mahasiswa dapat mengidentifikasikan bahasa Indonesia yang baik dan benar
1. Mahasiswa mampu menulis dengan mempergunakan huruf sesuai ejaan.
2. Mahasiswa mampu menulis dengan mempergunakan tanda baca sesuai dengan ejaan.
3. Mahasiswa mampu menulis dengan mempergunakan istilah sesuai dengan ejaan.
Mahasiswa mendengarkan penjelasan dosen.
Mahasiswa menulis karya dengan menerapkan huruf dan tanda baca sesuai ejaan yang sudah dijelaskan.
Mahasiswa menuliskan istilah baku berdasarkan istilah asing yang didektekan oleh dosen
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah
100’
Widhowati, dkk. (1990)
EYD (2008)
Prayitno, dkk. (2000)
Ramlan, dkk. (1992)
Kridalaksana (2006)
Pedoman Transliterasi Arab-Indonesia.

Wawancara
Perilaku Harian
5. Mahasiswa dapat menulis kalimat efektif
1. Mahasiswa mampu membuat kalimat berstruktur SPO
2, Mahasiswa mampu mengoreksi kesalahan struktur kalimat yang dibuat/dikutip dari bacaan/wawancara
3. Mahasiswa dapat mengedit kalimat yang telah dibuat oleh teman.
4. Mahasiswa dapat membuat paraphrase hasil wawancara/wacana
Mahasiswa mendengarkan penjelasan dosen tentang kalimat efektif
Mahasiswa mendengarkan penjelasan tentang struktur kalimat
Mahasiswa membuat kalimat sendiri.
Mahasiswa mengoreksi kalimat yang telah dibuat.
Mahasiswa
Mengoreksi kalimat yang dikutip dari bahan bacaan/wawancara
Mahasiswa mengoreksi kalimat yang dibuat oleh teman
Mahasiswa membuat paraphrase untuk hasil wawancara/wacana

Batasan kalimat
Struktur kalimat
Pengertian kalimat efektif
100’
Kalimat hasil kutipan mahasiswa
Kalimat hasil tulisan mahasiswa
Badudu
Razak (1994)
Prayitno dkk. (2000)
Keraf (1988)
Natawidjaja (1996)
Perilaku harian
wawancara
6. Mahasiswa dapat menulis paragraf dengan pola pikir yang jelas.
1. Mahasiswa mampu membuat paragraf  berpola pikir induktif
2. Mahasiswa mampu membuat paragraf berpola pikir deduktif.
3. Mahasiswa mengetahui pola pikir dalam paragraf
Mahasiswa mendengarkan penjelasan dosen
Mahasiswa membuat paragraf berpola pikir induktif
Mahasiswa membuat paragraf berpola pikir
Mahasiswa membuat paragraf berdasarkan kalimat yang ada.
Pengertian Paragraf
Pola pikir pagraf
Pengembangan paragraf
100’
Parera, (1987).
Badan Penerbit Undip (1994)
Prayitno, dkk. (2000)
Perilaku harian
7. Mahasiswa dapat menyusun karya ilmiah untuk berbagai kepentingan sesuai dengan ragam ilmu
--PKM, LKTM, proposal, dan laporan penelitian.
1. Mahasiswa mampu mengindentifikasi format karya ilmiah –PKM, LTKM, proposal, PKMI, artikel publikasi, dan laporan penelitian
2. Mahasiswa mampu menyusun salah satu karya ilmiah
3. Mahasiswa mampu proposal penelitian
Mahasiswa membaca berbagai pedoman penulisan karya ilmiah bidang ilmu yang ditekuni
Mahasiswa mendengarkan penjelasan dosen.
Mahasiswa mendiskusikan hasil pembacaan pedoman penulisan karya ilmiah
Mahasiswa menuliskan secara ringkas tentang pedoman berbagai penulisan ragam ilmu
Ragam Bahasa II Pedoman PKM.
Pedoman LKTM
Pedoman PKMI
Pedoman laporan penelitian
Pedoman artikel publikasi
Pedoman proposal penelitian


Bahan fotokopi pedoman PKM dari Dikti.
Pedoman skripsi fakultas di UMS
Prayitno, dkk. (2000)
Pedoman LTKM
Pedoman PKMI
Wawancara
Perilaku harian
8. Mahasiswa dapat menulis sebuah karya ilmiah (untuk  PKMP atau PKMI atau seminar dan diskusi)
1. Mahasiswa mampu menulis topik artikel ilmiah berdasarkan penelitian yang dimiliki atau laporan tugas praktik di laboratorium.
2. Mahasiswa mampu menulis rumusan masalah dari topic yang sudah ditulis.
3. Mahasiswa mampu menulis bagian pendahuluan karya ilmiah
4. Mahasiswa mampu menulis bagian pembasan atau isi karangan
5. Mahasiswa mampu menulis daftar pustaka
6. Mahasiswa mampu menulis kutipan langsung dan tidak langsung dalam karya ilmiah.

Mahasiswa mendengarkan penjelasan dosen
Mahasiswa melakukan konsultasi
Mahasiswa menulis topic karya ilmiah dan didiskusikan dengan dosen.
Mahasiswa menulis bagian rumusan masalah.
Mahasiswa menulis bagian pendahuluan karya ilmiah
Mahasiswa menulis karya ilmiah bagian pembahasan atau isi karangan
Mahasiswa menulis sebuah daftar pustaka
Mahasiswa menulis kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.
Penulisan Karya tulis ilmiah
  1. bagian pemilihan topic dan rumusan masalah
  2. bagian pendahuluan karya ilmiah
  3. bagianpembahasan atau isi karangan
  4. bagian akhir karya tulis, penulisan daftar pustaka, dan penulisan kutipan, dan lampiran

4 x 100’
Sudjana dan Ulung (2001).
Barnum (2000)
Prayitno, dkk. (2000).
Keraf
Badan Penerbit Undip (1994)
Djuroto dan Bambang, (2002)
Indriati, (2001)
Hartono. (2002)
Yamilah dan
Slamet (1994.)
Parera (1987)
Perilaku harian

Wawancara
9. Mahasiswa dapat menyebutkan dan menyajikan jenis ragam lisan ilmiah
1. Mahasiswa mampu menyebutkan ragam lisan ilmiah
2. Mahasiswa mampu membuat sajian lisan berbentuk power point
3. Mahasiswa mampu menjawab pertanyaan ketika presentasi
Mahasiswa mendengarkan penjelasan dosen.
Mahasiswa menyajikan secara lisan karya ilmiah
Mahasiswa membuat presentasi dengan power point
Ragam lisan ilmiah (seminar, workshop, dsb.)
Presentasi hasil karya tulis ilmiah
100’
Karya presentasi karya ilmiah program power point.
Karya imliah hasil mahasiswa
Proposal PKM
Artikel PKMI
Perilaku harian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar